MEWUJUDKAN PANTAI BANDEALIT MENJADI TUJUAN WISATA
ALAM KABUPATEN JEMBER
Maulidia Ismatullah
Abstrak
As a natural attraction, Bandealit
has a lot of interesting tourist potential. There are many kind of attractive
tourist owned, from natural attractions, culture, education, research, sport
and others. Tourist potential that owned is suitable for being tourist product
that profitable. However, all of them must need development and support by
goverment, people and the tourists themselves to make bandealit become major
destination of natural attraction in district of Jember.
Keyword :
Bandealit , Natural attraction
1.
Pendahuluanr
Secara umum wisata merupakan
salah satu kegiatan bepergian yang dilakukan oleh seorang ataupun kelompok ke
suatu tempat tertentu dan dalam jangka waktu tertentu dengan tujuan untuk
rekreasi, pengembangan pribadi atau mempelajari keunikan dari daya tarik wisata
yang dikunjungi. Sementara itu, wisata dan terminologi lainnya menurut UU No 9
Tahun 1990 tentang Kepariwisataan adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari
kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela dan bersifat sementara untuk
menikmati obyek dan daya tarik wisata. Sedangkan pariwisata adalah segala
sesuatu yang berhubungan dengan wisata termasuk pengusahaan obyek dan daya
tarik wisata serta usaha-usaha di bidang tersebut. Sedangkan wisatawan adalah
orang yang melakukan kegiatan wisata
Wisata
merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seluruh komponen pariwisata,salah satunya
yaitu objek dan daya tarik wisata (ODTW). Dewasa Ini banyak sekali jenis-jenis
wisata yang dapat dilakukan, salah satunya yaitu wisata alam atau juga disebut
ekowisata. Wisata alam adalah
perjalanan ketempat-tempat alami yang relatif masih belum terganggu atau
terkontaminasi (tercemari). dengan tujuan untuk mempelajari, mengagumi dan
menikmati pemandangan, tumbuh-tumbuhan dan satwa liar, serta bentuk-bentuk
manifestasi budaya masyarakat yang ada.
Wisata alam dapat dilakukan di
tempat- tempat yang masih alami dengan sejuta keindahan didalamnya. Salah satunya adalah
kawasan pantai. Pantai merupakan suatu pilihan yang tepat untuk melakukan
kegiatan wisata alam. Pantai banyak menawarkan eksotika keindahan yang dapat
dinikmati olah para wisatawan. Salah satu pantai yang masih alami yaitu Pantai
Bandealit, Jember jawa timur.
Tulisan ini akan membahas segala sesuatu yang
terdapat dalam eksotika pantai Bandealit serta upaya pengembangannya menjadi
kawasan wisata alam di kabupaten Jember. Selanjutnya tulisan ini diharapkan
dapat memberikan berbagai informasi yang jelas tentang bande alit dengan
harapan akan menarik minat para pembaca ataupun wisatawan untuk mengunjungi
pantai Bandealit sebagai tujuan wisata alamnya.
2. Konsep dan
teori mengenai potensi dan daya tarik wisata
Pendit
(1999: 21) menerangkan bahwa potensi wisata adalah berbagai sumber daya yang
terdapat di sebuah daerah tertentu yang bisa dikembangkan menjadi atraksi
wisata. Dengan kata lain, potensi wisata adalah berbagai sumber daya yang
dimiliki oleh suatu tempat dan dapat dikembangkan menjadi suatu atraksi wisata
(tourist attraction) yang dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi dengan
tetap memperhatikan aspek-aspek lainnya.
Daya
tarik atau atraksi wisata menurut Yoeti (2002:5) adalah segala sesuatu yang
dapat menarik wisatawan untuk berkunjung pada suatu daerah tujuan wisata,
seperti: (a) Natural attraction: landscape, seascape, beaches, climate and
other geographical features of the destinations. (b) Cultural
attraction: history and folklore, religion, art and special events,
festivals. (c) Social attractions: the way of life, the resident
populations, languages, opportunities for social encounters. (d) Built
attraction: building, historic and modern architecture, monument, parks,
gardens, marinas, etc.
Pengertian
Daya Tarik Wisata menurut Undang-undang Republik Indonesia No. 10 tahun 2009
tentang Kepariwisataan Bab I, pasal 5, menyebutkan sebagai berikut ”daya tarik
wisata” adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang
berupa keanekaragaman kekayan alam, budaya dan hasil buatan manusia yang
menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan. Sementara dalam Bab I, pasal
10, disebutkan kawasan strategis pariwisata adalah kawasan yang memiliki fungsi
utama pariwisata atau memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata yang
mempunyai pengaruh penting dalam satu atau lebih aspek, seperti pertumbuhan
ekonomi, sosial dan budaya, pemberdayan sumber daya alam, daya dukung
lingkungan hidup, serta pertahanan dan kemanan.
Lebih
lanjut Cooper dkk (1995: 81) mengemukakan bahwa terdapat 4 (empat) komponen
yang harus dimiliki oleh sebuah daya tarik wisata, yaitu: 1) Atraksi (attractions),
seperti alam yang menarik, kebudayaan daerah yang menawan dan seni
pertunjukkan. 2) Aksesibilitas (accessibilities) seperti transportasi
lokal dan adanya terminal. 3) Amenitas atau fasilitas (amenities) seperti
tersedianya akomodasi, rumah makan, dan agen perjalanan. 4) Ancillary
services yaitu organisasi kepariwisataan yang dibutuhkan untuk pelayanan
wisatawan seperti destination marketing management organization, conventional
and visitor bureau.
3. Eksotika dan potensi
yang dimiliki Bandealit
Bandealit
merupakan salah satu tujuan wisata alam minat khusus yang ada di Taman Nasional
Meru Betiri yang lokasinya berada di kabupaten Jember bagian selatan tepatnya berada di Desa Andongrejo, Kecamatan
Tempurejo berjarak + 62 km ke arah selatan Kota Jember. Bandealit merupakan
teluk dengan pantai landai sepanjang + 3 km, memiliki panorama alam pantai yang
asri dan alami. Karena ombak yang tidak terlalu besar dengan kecepatan angin 2
– 9 knot,maka Bandealit ditetapkan sebagai Sirkuit Selancar Angin.
Pantai Bandealit
menawarkan panorama yang mempesona dan indah untuk dikunjungi. Pantai ini
terletak di sebelah selatan kota Jember, sekitar 35 Km dari pusat kota.
Pantai Bandealit terletak bersebelahan dengan pantai Sukamade dan memiliki
ombak yang tenang dan berpadu dengan keindahan alam yang hijau. Salah satu
potensi yang diminati adalah pantainya yang alami dan bersih. Selain itu, masih
banyak potensi yang menarik untuk dinikmati. Atraksi wisata yang dapat
dinikmati antara lain demplot penangkaran rusa timor. Tepat di depan kandang
rusa timor terdapat green house anggrek. Banyak koleksi bunga anggrek yang ada
di Taman Nasional Meru Betiri dipamerkan di green house ini. Bagi pecinta bunga
anggrek pasti akan menyukai tempat ini, karena banyak bunga anggrek langka yang
tidak ditemui di tempat lain ada disini.
Walaupun
memiliki ombak yang tenang, di pantai ini pengunjung bisa melakukan kegiatan
olah raga air seperti selancar angin, memancing dan berenang juga tidak
ketinggalan. Pantai ini juga dapat
digunakan untuk bodysurfing yang alatnya telah disediakan. Permainan ini cukup
aman bagi pemula, karena ombaknya yang teratur dan tidak terlalu besar. Banyak
perahu nelayan yang bersandar di pantai Bandealit ini, sehingga bagi pengunjung
yang ingin merasakan ikan bakar segar dapat langsung pesan di nelayan local.
Karena pantai Bandealit merupakan teluk yang banyak akan ikan, makan memancing
di obyek wisata ini akan sangat menyenangkan untuk dilakukan dikala senggang.
Bandealit merupakan teluk yang banyak akan ikan sehingga memancing menjadi
alternatif terbaik untuk mengisi hari libur anda serta kegiatan bakar ikan
ditepi pantai secara bersama-sama(berbeque)dengan menikmati keindahan pantai .
Pantai ini
dikenal akan tenangnya ombak yang berpadu dengan keindahan flora. Pantai
Bandealit sangat cocok bagi pengunjung yang menyenangi olahraga alam karena
medan menuju kepantai cenderung menantang. Obyek wisata lain yang bisa
dikunjungi adalah Gunung Sodung, dimana para pengunjung bisa melakukan turung
tebing dengan ketinggian 100 M; Goa Jepang dan Muara timur.
Sebelah timur
pantai Bandealit terdapat muara sungai yang luas menyerupai danau. Muara sungai
(danau) ini ditumbuhi vegetasi mangrove dengan dominasi jenis Pedada
(Sonneratia caseolaris). Di tepi muara ini berdiri pondok wisata. Lokasi
penginapan di Bandealit ini cukup menarik karena menghadap ke hutan mangrove
dan berada di atas danau Bandealit. Walaupun dekat pantai tetapi air di
penginapan ini tawar karena diambil dari mata air pegunungan.
Di muara sungai
bagian timur pengunjung dapat melakukan aktifitas pengamatan burung, berkano
atau menyusuri sungai menggunakan speedboat. Kondisi muara sungai bandealit ini
cukup aneh, karena hanya pada musim kemarau banyak airnya dan menggenang
menjadi danau, tetapi pada musim penghujan justru airnya kering yang tidak bisa
untuk bermain kano dan speedboat. Formasi hutan mangrove di muara sungai ini
cukup luas, yaitu sekitar 8 ha. Muara sungai ini berair payau karena
dipengaruhi pasang surut air laut.
Objek wisata Jember ini juga sering di gunakan untuk melakukan sebuah
pemotretan, tidak aneh lagi karena pemandangannya yang begitu menabjubkan yang
tersusun rapi sehingga menjadi lukisan hutan yang sangat menarik, maka tak
jarang para fotografer mengunjungi pantai Bandealit untuk mengambil beberapa
gambar di pantai ini.
4. Sarana Prasarana
Transportasi yang dapat digunakan untuk
menuju lokasi Pantai Bandealit
Menggunakan
kendaraan pribadi / sewa yang mempunyai double gardan dan jarak dari tanah (
ground clearance ) agak tinggi mengingat 10 km sebelum masuk lokasi merupakan
jalan makadam/jalan tanah berbatu Peluang investasi : Zona pemanfaatan intensif
seluas 1.285 hektar. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Departemen
Kehutanan Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Jakarta.
Aksesbilitas menuju Pantai Bandealit
Bila
mau menuju ke Pantai Bandealit dari Surabaya, kita menuju ke kota Jember,
kemudian berhenti di daerah Ambulu (Jember). Di Ambulu ini merupakan tempat
(pos) untuk mengurus perizinan menuju ke Pantai Bandealit. Setelah itu dengan
menggunakan mobil menuju ke Curahnongko baru terakhir di Bandealit dengan waktu
tempuh dari Ambulu ke Bandealit kira-kira tiga jam (31 km) dengan kendaraan
Roda dua dan roda empat (jangan mengunakan kendaraan yang terlampau pendek
jarak ke tanah) karena kodisi tanah yang berbatu.
Obyek
wisata Bandealit juga dapat dijangkau melalui rute ini yaitu : Surabaya
- Jember - Tempurejo/Ambulu - Andongrejo – Bandealit Jalur tersebut
dapat dilewati wisatawan dengan kendaraan roda empat-Surabaya ke Jember 200 km
/ 5 jam- Jember ke Tempurejo/Ambulu 25 km / 1 jam- Tempurejo/Ambulu ke
Andongrejo 20 km / 0,5 jam- Andongrejo ke Bandealit 14 km / 1 jam (Khusus jalur
ini direkomendasikan menggunakan mobil 4WD atau sejenisnya.
Fasilitas
yang terdapat pada tempat wisata alam Bande Alit antara lain :
- Pondok Wisata
- Pondok Kerja
- Information Center
- shelter
5. Area
parker
6. MCK
7. Camping
ground
8. Bodyboard
9. Genset
10. Solar cell
11. Kano
12. Speedboat
- Guest house
- Warung
- Kantor Pengelola
Fasilitas-fasilitas
tersebut merupakan sarana untuk menunjang berbagai macam kegiatan yang dapat
dilakukan untuk menikmati keindahan objek-objek wisata yang terdapat dalam
wisata alam Bande alit. Objek dan daya tarik wisata tersebut diantaranya :
- Gunung Sodung
Kegiatan yang bisa dilakukan adalah Turun tebing bagi pecinta alam dengan
ketinggiaan 100 Meter dipuncak terdapat menara untuk mengamati olah raga
air di laut
- GoaJepang
terletak di ketinggian 200 Meter dai goa jepang teluk bandealit dapat
terlihat secara keseluruhan dan Didepan goa terdapat tumpukan batu yang
merupakan benteng perlindungan tentara Jepang bila ada perlawanan dari
musuh yang akan berlabuh di pantai Bandealit. Goa jepang ini dapat
dilakukan kegiatan lintas alam.
- Muara timur
Kegiatan yang bisa dilakukan berkano, berenang, belajar selancar angin,
dan belajar berlayar
- Memancing ikan dan barbeque di
tepi pantai
- Melihat Sunset dan pengamatan
burung dengan menggunakan speedboat dapat dilakukan disini.
- Agrowisata .
Di dalam kawasan taman nasional terdapat perkebunan PT.
Bandealit yang diantaranya menanam tanaman hortikultura seperti sirsak, durian,
jeruk, rambutan. Komoditi ini dapat dijadikan obyek wisata-agro yang sangat
menarik.
7. demplot
penangkaran rusa timor, Tepat di depan kandang rusa timor terdapat green house
anggrek.
8. green
house anggrek.
Banyak koleksi bunga anggrek yang ada
di Taman Nasional Meru Betiri dipamerkan di green house ini. Bagi pecinta bunga
anggrek pasti akan menyukai tempat ini, karena banyak bunga anggrek langka yang
tidak ditemui di tempat lain ada disini.
9. Bagi,
penyuka fotografi, suasana panorama keindahan pantai dan hutan sangat bagus
bagi fotografer. Dan masih banyak lagi yang dapat dilakukan di wisata alam
Bande Alit.
5. Upaya Pengembangan Pantai Bande Alit
Upaya
pengembangan wisata Pantai Bandelit perlu memperhatikan beberapa aspek ,
terkait dengan pengembangan pariwisata menurut yoeti (1997 : 2-3) yaitu :
1) Wisatawan (Tourist)
Harus
diketahui karakteristik dari wisatawan. Wisatawan local maupun mancanegara dari daerah mana
mereka datang, usia, hobi, serta pada
musim apa mereka melakukan perjalanan. Dengan mengetahui karakteristik dari
wisatawan maka masyarakat wisata dapat memberikan pelayanan dengan baik dan
sesuai. jasa pelayanan yang diberikan kepada wisatawan harus baik sehingga
produk wisata akan baik pula.
2) Transportasi
Harus
dilakukan penelitian bagaimana fasilitas transportasi yang tersedia untuk
membawa wisatawan ke daerah tujuan wisata yang dituju. Hal ini bertujuan untuk
memudahkan serta memberi keamanan dan kenyamanan kepada wisatawan yang hendak
menuju pantai Bandealit, mengingat jalan yang ditempuh cukup sulit untuk
dilewati.
3) Atraksi/obyek wisata
Atraksi
dan objek wisata yang akan dijual, apakah memenuhi tiga syarat seperti: a) Apa
yang dapat dilihat (something to see), b) Apa yang dapat
dilakukan (something to do), c) Apa yang dapat dibeli (something
to buy). Artinya 1.
Bandealit harus mempunyai apa yang disebut sebagai “something to see”.
Harus ada objek wisata dan atraksi wisata yang berbeda dengan apa yang
dimiliki oleh daerah lain. 2. Bandealit harus tersedia dengan apa yang
disebut sebagai “something to do”. Artinya harus banyak
yang dapat dilihat dan disaksikan, harus pula disediakan fasilitas
rekreasi yang dapat membuat wisatawan betah tinggal lebih lama di tempat
itu. 3. Bandealit harus tersedia apa yang disebut sebagai “something
to buy”.Artinya di tempat tersebut harus tersedia fasilitas untuk
berbelanja (shopping), terutama barang-barang souvenir dan
kerajinan rakyat sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang ke tempat asal
wisatawan. Ketiga syarat tersebut harus sejalan dengan pola tujuan
pemasaran pariwisata, yaitu dengan promosi yang dilakukan sebenarnya
hendak mencapai sasaran agar lebih banyak wisatawan datang, lebih lama
tinggal dan lebih banyak mengeluarkan uangnya di Bandealit. Dari ketiga
syarat tersebut hanya ada satu syarat yang belum terlaksana, yaitu Syarat ketiga. Untuk dapat memikat wisatawan
datang dan berkunjung ke Pantai bandealit, dapat dilakukan usaha-uaha hasil
kreasi masyarakat sekitar dengan mencirikhaskan makanan dan souvenir dari
pantai bandealit. Untuk itu semua jelas ditentukan oleh adanya daya cipta dan
kreasi masyarakat yang dapat menciptakan berbagai kreasi baru sehingga berbagai
jenis wisata mulai dari wisata budaya, belanja, alam, olah raga, riset dan lain
sebagainya dapat berkembang secara variatif dan terus berkelanjutan. Kesemuanya
ini terletak dari bagaimana peran masyarakat dalam memajukan pariwisata
4) Informasi dan promosi
Diperlukan
publikasi atau promosi, kapan iklan dipasang, kemana leaflets/ brosur
disebarkan sehingga calon wisatawan mengetahui dengan baik tentang Bandealit
ini, dengan tujuan untuk menarik minat wisatawan menjadikan wisata bandealit
menjadi tujuan wisatanya. Selain itu hal
ini bertujuan untuk pengembangan daya tarik wisata bandealit dan mengembangkan
potensi yang ada, dalam usaha meningkatkan dan memperbaiki daya tarik wisata
bandealit sehingga keberadaannya lebih diminati oleh wisatawan.
5) Lingkungan
Dalam
upaya pengembangan wisata Bandealit,salah satu hal yang tak kalah pentingnya
adalah kondisi lingkungan. Pemerintah,
pihak swasta, wisatawan dan warga sekitar harus bekerja sama saling membantu
menciptakan lingkungan yang menambah daya tarik wisatawan. Misalnya dalam hal
kebersihan pantai. Dengan adanya kunjungan wisatawan ke daerah wisata, maka
tidak akan lepas dari sampah yang dihasilkan oleh para wisatawan. Oleh karena
itu Dengan adanya kerjasama yang baik
dari berbagai pihak, diharapkan masalah sampah tersebut akan terselesaikan.
Salah satu solusi mudah yang dapat diterapkan yakni warga bisa mengingatkan
kepada wisatawan untuk tidak membuang sampah sembarangan. Dan bisa juga
dilakukan dengan pemasangan banner atau tanda peringatan untuk tidak membuang
sampah sembarangan. Selanjutnya adalah menjaga lingkungan alam sekitar pantai,
misalnya dengan tidak merusak vegetasi tanaman yang ada dan membiarkannya tetap
tumbuh secara alami
Penutup
Dari pembahasan diatas bisa
diambil kesimpulan bahwa Bandealit merupakan salah satu tempat wisata alam yang
memiliki banyak potensi wisata menarik. Terbukti dengan objek dan daya tarik
wisatanya memiliki nilai tambah tersendiri yang berbeda dengan apa yang
dimiliki tempat-tempat wisata lainnya. Potensi yang dimiliki dapat dikembangkan
menjadi produk pariwisata yang sangat menjanjikan. Hal ini dapat terwujud
dengan adanya bantuan dari berbagai pihak
yang terkait dengan pariwisata yaitu pemerintah, masyarakat dan
wisatawan. Selain itu perlu adanya daya cipta dan kreasi masyarakat yang dapat
menciptakan berbagai kreasi baru sehingga berbagai jenis wisata mulai dari
wisata alam, budaya,pendidikan, belanja, olah raga, riset dan lain sebagainya
dapat berkembang. Kesemuanya ini terletak dari bagaimana peran masyarakat dalam
memajukan pariwisata. Disamping itu,semua pihak tersebut harus saling
berpartisipasi untuk mewujudkan bandealit menjadi tujuan wisata alam yang
menarik bagi wisatawan yang diharapkan nantinya akan menambah pendapatan
masyarakat sehingga mencapai kesejahteraan.
DAFTAR
PUSTAKA